Bimbingan Teknis Penyusunan Skema Sertifikasi Profesi di IAIN Kudus Berjalan Sukses
Kudus, 22 Januari 2025 – Pusat Sertifikasi Profesi LPPM IAIN Kudus sukses menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Skema Sertifikasi Profesi yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 21 hingga 22 Januari 2025. Kegiatan ini diadakan di Aula Rektorat lantai 3 sebagai upaya meningkatkan kualitas penyusunan skema sertifikasi profesi yang sesuai dengan standar kompetensi nasional.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Senggono sebagai Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Senggono, yang memberikan pemaparan mendalam terkait metodologi penyusunan skema sertifikasi profesi. Dalam sesi-sesi yang berlangsung, peserta mendapatkan wawasan tentang prinsip-prinsip utama dalam penyusunan skema sertifikasi, analisis kebutuhan industri, serta strategi implementasi yang efektif.
Ketua LPPM IAIN Kudus dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tenaga kerja di berbagai bidang. "Kami berharap melalui Bimtek ini, para peserta dapat memahami dan mampu menyusun skema sertifikasi yang berkualitas dan berstandar nasional," ujarnya.
Salah satu peserta, yang merupakan dosen dari IAIN Kudus, mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat dan aplikatif. "Kami mendapatkan banyak wawasan baru yang bisa langsung diterapkan dalam proses penyusunan skema sertifikasi di bidang kami masing-masing," katanya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag., turut menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara. Beliau menegaskan bahwa penyusunan skema sertifikasi merupakan salah satu tahap penting dalam proses pembentukan LSP di IAIN Kudus. "Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan IAIN Kudus menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus. Dengan skema sertifikasi yang matang, kita akan memiliki landasan kuat untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan diakui secara nasional maupun internasional," jelasnya.
Peserta Bimtek yang terdiri dari para dosen tampak antusias mengikuti setiap sesi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga menjadi ajang diskusi tentang langkah strategis dalam membentuk LSP yang berintegritas dan profesional. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, IAIN Kudus semakin mantap dalam mempersiapkan diri menuju perubahan status menjadi UIN Sunan Kudus. Kehadiran LSP nantinya diharapkan dapat menjadi katalisator dalam mencetak lulusan yang memiliki kompetensi unggul sesuai kebutuhan pasar kerja dan masyarakat global.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi mendalam, yang memungkinkan peserta untuk mendapatkan solusi atas berbagai tantangan dalam penyusunan skema sertifikasi profesi. Dengan suksesnya pelaksanaan Bimtek ini, diharapkan IAIN Kudus dapat terus berkontribusi dalam peningkatan mutu sertifikasi profesi di Indonesia.