Benchmarking LPPM IAIN Kudus dan LPPM UIN Bandung: Upaya Meningkatkan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Blog Single

Bandung, 16 Mei 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengadakan kegiatan benchmarking dengan LPPM Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik di antara kedua institusi.

Dalam kegiatan yang berlangsung di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini, para pimpinan dan staf LPPM dari kedua institusi saling berbagi pengalaman dan strategi yang telah diterapkan dalam pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat. Kepala LPPM IAIN Kudus, H. Shobirin, M.Ag, menyatakan bahwa sebuah Kampus bisa besar jika bersedia untuk belajar dan saat ini LPPM IAIN Kudus belajar dengan UIN Bandung, karena UIN Bandung bagi kami ibarat kakak dalam kelembagaan. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kami yang akan bertransformasi menjadi UIN. Melalui benchmarking ini kita bisa saling Sharing dan menjalin kerjasama. Kegiatan benchmarking ini merupakan langkah penting untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik yang telah berhasil diterapkan oleh UIN Bandung. "Kami berharap dapat meningkatkan kinerja LPPM IAIN Kudus dengan memanfaatkan pengalaman dan inovasi yang dimiliki oleh UIN Bandung," ujarnya.

Sementara itu, Kepala LPPM UIN Bandung, Dr. H. Setia Gumilar, M.Si, mengungkapkan melalui Benchmarking ini semoga LP2M UIN Bandung mendapat berkah dari LP2M IAIN Kudus. Terima kasih telah memilih LP2M UIN Bandung sebagai tempat kerjasama dan silaturahmi. Semoga dengan silaturahmi ini merupakan bagian betuk upaya pengembangan LPPM UIN Bandung dan IAIN Kudus pada tataran Lokal maupun internasional. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi UIN Bandung untuk mengevaluasi dan memperbaiki program-program yang telah berjalan. "Benchmarking ini tidak hanya bermanfaat bagi IAIN Kudus, tetapi juga bagi kami di UIN Bandung untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kami dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat," katanya.

Kegiatan benchmarking ini mencakup berbagai sesi diskusi dan presentasi mengenai manajemen penelitian, pengelolaan sumber daya, serta strategi pengabdian masyarakat yang efektif. Salah satu topik utama yang dibahas adalah pentingnya kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang aplikatif dan berdampak langsung pada masyarakat.

Dalam sesi penutupan, kedua lembaga sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang lebih erat di masa depan. H. Shobirin, M.Ag menambahkan, "Kami akan membentuk tim kerja bersama yang bertugas untuk menindaklanjuti hasil benchmarking ini dan mengimplementasikan rekomendasi yang telah disepakati." Dr. H. Setia Gumilar, M.Si juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di kedua institusi.

Kegiatan benchmarking ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Pusat di LPPM, dosen, peneliti, dan staf yang antusias dalam mendukung peningkatan kualitas akademik dan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan, melalui benchmarking ini, LPPM IAIN Kudus dan LPPM UIN Bandung dapat mencapai standar yang lebih tinggi dalam pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan bangsa.

Share this Post1:

Galeri Photo